14 perlengkapan menjahit untuk membuat busana yang sempurna

Bagi para penjahit yang sudah mampu menciptakan busana yang layak pakai, tentunya sudah terbiasa dan mengetahui perlengkapan apa saja yang diperlukan untuk bisa menyelesaikan busana dengan baik.


Apalagi jika kita adalah seorang pemula, tentunya perlu tahu juga tentang perlengkapan menjahit yang kita butuhkan saat menjahit baju. Perlengkapan dan peralatan adalah dua hal yang berbeda, untuk mengetahui peralatan menjahit apa saja yang dibutuhkan silahkan baca artikel Peralatan Belajar Menjahit Busana

Dan kali ini saya akan berbagi pengetahuan tentang perlengkapan menjahit busana versi belajarbusana.com . Berikut adalah 14 perlengkapan menjahit yang diperlukan untuk membuat busana yang sempurna.

1. Benang, atau dalam bahasa Inggris disebut thread. Ketika akan menjahit, pemilihan benang menentukan baik tidaknya hasil dari busana yang akan dijahit. Trik memilih benang agar bisa menyatu dengan kain adalah dengan memilih benang dengan corak warna lebih tua sedikit dari kain yang akan dijahit. Ini karena benang kalau dijahitkan pada kain warnanya menjadi agak terang.

Untuk jahitan jelujur gunakan benang dengan warna yang kontras dengan kainnya, sedangkan untuk jelujur pada bahan beludru gunakan benang sutera agar tidak meninggalkan bekas.

Benang katun untuk kain katun, linen, dan kain sintetis. Benang sutera untuk kain sutera dan wol. Benang taslan (benang bertekstur nilon) digunakan untuk bahan cuci dan pakai, bahan sintetis, dan bahan campuran. Dan benang bordir yang khusus digunakan untuk pekerjaan membordir.

2. Resleting atau zipper. Pilih resleting dengan panjang yang diperlukan. Untuk warnanya, jika memungkinkan cari yang sama dengan warna kain, atau palig tidak mendekati.

3. Pita Velcro. Adalah pita nylon dengan sisi bulu dan sisi duri yang bisa menempel bersamaan dengan cukup kuat, sehingga bisa digunakan untuk tutupan dan bisa disetel. Cara menggunakannya cukup digunting sesuai dengan kebutuhan dan dijahitkan pada pakaian.

4. Belting. Digunakan untuk penyelesaian ban pinggang dan sebagai bahan penyangga ikat pinggang. Merupakan bahan kaku untuk lapisan dalam seperti kain keras, baik dengan perekat ataupun tidak.

5. Gesper. Adalah kepala pada ikat pinggang atau sabuk. Bisa terbuat dari plastik, logam, tulang, atau kulit, yang bisa juga dilapisi dengan bahan lain.

6. Kancing. Ragam dan macamnya sangat banyak dan bervariasi. Pilihlah kancing dengan tipe yang serasi dengan model baju serta bahan yang dipilih.

7. Kancing pencet atau disebut juga snaps. Biasanya ada ukurannya sendiri-sendiri, pilihlah yang sesuai untuk bahan yang akan dijahit.

8. Kancing kait atau hook & eye. Biasanya tersedia dalam bentuk pasangan, ukuran 00 untuk bahan halus dan tipis, dan sampai ukuran 12 untuk bahan yang tebal.

9. Bisban. Digunakan untuk penyelesaian pinggiran dan hiasan pada pakaian. Bisa dipilih sesuai dengan lebar yang diinginkan.

10. Veterban. Biasa dipakai pada jenis pakaian jas, mantel, dipasang pada kampuh jahitan agar tidak mulur.

11. Elastic. Adalah pita karet yang digunakan untuk beragam keperluan pada pakaian.

12. Cording atau disebut juga tali kor, biasanya disarungkan dalam kain untuk penyelesaian dan hiasan.

13. Trimming. adalah hiasan penyelesaian seperti pita, bisban, manik-manik, payet, dll.

14. Shoulder pads. Adalah ganjalan untuk bagian pundak. Bentuk dan ukurannya disesuaikan dengan desain baju yang akan dibuat.

Itulah tadi 14 perlengkapan menjahit yang seringkali digunakan dalam menjahit pakaian. Sebenarnya masih banyak perlengkapan lain yang dipakai dalam pekerjaan menjahit, ini adalah sebagai pengetahuan awal bagi para penjahit pemula untuk menunjang tahap pembelajaran saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Populer