Salam,
Melanjutkan artikel tutorial sebelumnya, maka kali ini bahasannya adalah tentang bagaimana cara membuat atau menggambar pola celana panjang berdasarkan ukuran yang kita dapat.
Berikut ini merupakan keterangan gambar pola sekaligus
merupakan panduan dalam menggambar pola celana panjang.
1. Buat garis vertikal dengan titik A-C. Ukuran
titik A-C adalah panjang celana dikurangi lebar ban pinggang.
A-C = 100 cm – 4 cm = 96 cm.
2. Pada garis A-C, buatlah garis vertikal dengan
titik A-E dengan ukuran tinggi pesak dikurangi lebar ban pinggang.
Tinggi pesak = lingkar pesak/2 – 5 cm
= 68/2 – 5 cm = 29 cm
Jadi A-E = 29 cm – 4 cm = 25 cm.
3. Buat garis horisontal dengan titik B-D tepat
pada titik E.
B-D = ½ lingkar paha – 3 cm = 58/2 – 3 cm = 26 cm.
4. Buat garis horisontal F-G yang terletak pada
titik C dengan ukuran ½ Lingkar Ujung Celana – 2 cm.
F-G = ½ LUC – 2 cm = 19 cm.
5. Buat titik B-1, ke arah kanan dari titik B
sepanjang 3,5 cm s/d 4 cm.
6. Buat garis horisontal dengan titik A-H, ke arah
kiri dari titik A dengan ukuran 1/10 dari lingkar pinggang.
A-H = 1/10x64 cm= 6,4 cm.
7. Buat garis dengan menghubungkan titik H dan
titik 1.
8. Buat garis dengan titik H-I dengan ukuran ¼
lingkar pinggang – 1cm (+ploi bila perlu)
H-I = (1/4x64cm)-1cm+4cm=19 cm.
9. Hubungkan titik I ke titik D dengan pola
pinggul.
10. Titik 1 naik ke titik S 6cm.
11. Buat titik H-x yang merupakan panjang risluiting
ditambah 1,5cm (jangan sampai melewati titik S). Ini sebagai panjang golbi
dengan lebar 3 cm.
Pola celana panjang bagian belakang.
1.Buat garis dengan titik J-K dengan ukuran ½
lingkar paha ditambah 3cm.
J-K = 58/2 + 3 = 32 cm.
2.Buat garis dengan titik L-M dengan ukuran ½
lingkar ujung celana ditambah 2 cm.
L-M = 42/2 + 2cm = 23 cm.
3.Buat garis N-O dengan ukuran ¼ lingkar pinggang
ditambah 1cm,kemudian ditambah 2,5 cm untuk coupnat.
N-O = 64/4 + 1cm + 2,5 cm = 19,5 cm.
Catatan : titik O berada di atas garis A kurang
lebih 2,5 cm.
4.Dari titik E ke titik P naik kurang lebih 8 cm.
5.Pada titik P, buat garis horisontal. Kemudian
buat titik 2-3 dan titik 4-5.
Ukur dari (2-3) + (4-5) = ½ lingkar pinggul = 48
cm.
6.Hubungkan titik O dengan titik 5.
Berdasarkan pada keterangan di atas, maka kita dapat menggambar pola celana panjang seperti ditunjukkan di bawah ini.
Untuk menggambar pola celana panjang, cukup sediakan alat tulis seperti pensil, spidol warna, penggaris lurus, dan mistar pola. Untuk media gambar bisa digunakan kertas HVS A0, kertas karton, atau jika ingin lebih hemat kita juga bisa menggunakan kalender bekas.
Caranya gambar dulu pola celana panjang seperti contoh, kemudian pisahkan antara gambar pola muka dan belakang. Lihat contoh gambar di bawah.
Itulah tadi cara menggambar pola celana panjang pria. Semoga bahasan yang sedikit ini bisa menambah ilmu dan pengetahuan kita. Nantikan materi selanjutnya dari celana panjang pria.
Tetap semangat !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar