Membuat pola kerah tegak dan setengah tegak

Melanjutkan  posting sebelumnya tentang bahasan kerah rebah, kali ini kita akan bahas secara singkat tentang membuat pola kerah tegak dan setengah tegak. Desain dan model kerah tegak ini banyak dipakai pada busana wanita Indonesia pada umumnya.


Dengan mengetahui prinsip pembuatan pola kerah tegak dan setengah tegak kita akan bisa mengaplikasikan pada berbagai model busana yang akan kita buat.




Kerah tegak.
Pada umumnya kerah tegak berada pas di bagian kerung leher dan bahu, melekat dan jatuh dengan posisi tegak dan garis baliknya dari belakang ke depan serta garis bahu membentuk sudut tumpul. Cara menggambar pola kerah tegak ini cukup menggunakan ukuran lingkar leher saja, jadi tidak perlu pola dasar.

Kerah setengah tegak.
Pada pola kerah setengah tegak ini prinsipnya hampir sama dengan pola kerah rebah, hanya saja tumpukan pada bahu terendah masuk selebar 4 s/d 6 cm dan menurut tumpukan ini garis leher diturunkan dengan ukuran yang sama, supaya jatuhnya kerah menjadi agak tegak. Pada garis leher yang baru ini dilakukan pengukuran, baru kemudian digambar model dan bentuk kerahnya.

Untuk lebih jelas lagi tentang bagaimana membuat pola kerah tegak dan setengah tegak ini, silahkan lihat gambar di bawah.



Itulah tadi materi tentang membuat pola kerah tegak dan setengah tegak, silahkan dimabfaatkan sebaik mungkin. Jika ada kesalahan dan kekurangan dari artikel ini, silahkan langsung tinggalkan komentar di bawah. 

Sampai bertemu lagi di artikel selanjutnya tentang cara membuat kerah selendang setali.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Populer