Membuat busana kebaya dengan gir

Negara kita, Indonesia, adalah negara yang kaya dengan hasil alam, adat dan budaya, serta keragaman suku. Salah satu kekayaan budaya kita adalah busana khas Indonesia yang sekarang sudah mampu menjadi trending fashion internasional. 
Artikel kali ini akan membahas busana terkenal kita, kebaya.

Dalam dunia tata busana kebaya sendiri dibagi menjadi dua macam pola, yaitu pola kebaya dengan gir dan pola kebaya tanpa gir.

1. Pola kebaya dengan gir.
Biasanya ada jahitan dari bahu tertinggi melalui titik puncak buah dada terus ke garis lipit kup di pinggang. Lipit kup di bahu ditutup dan dipindah seluruhnya di pinggang, sehingga kelihatan dalam lipit kup menjadi besar. Tarik garis panggul pada badan sisi sejajar pinggang dan ukur 1/4 lingkar panggul ditambah 1-2 cm dikurangi panggul pada gir. Pola badan belakang sederhana, dibuat dengan sisi sepanjang sisi badan muka.
Pola lengan digambar sama dengan pola lengan blus, hanya tinggi kepala lengan tidak ditambah 2 cm, karena kebaya bagian bawah kecil (sempit) sehingga sukar mengangkat lengan bila kepala lengan terlalu tinggi.



 Pola kebaya dengan gir adalah baik untuk wanita yang mempunyai buah dada yang besar, sehingga kampuh gir merupakan garis seperti gaun dengan garis princess, garis dari atas ke bawah yang melangsingkan si pemakai., lagi pula pada garis ini dapat disembunyikan lipit kup yang besar. Pola badan belakang dan lengan dapat diaplikasikan untuk pola kebaya tanpa gir. Bila kebaya mau dipakai dengan bef = kutu baru (dalam bahasa Indonesia), pada tengah muka boleh dikurangi menurut kelebihan yang akan terjadi.

Demikian tadi adalah bahasan tentang busana kebaya dengan gir beserta gambar polanya, pada kesempatan selanjutnya akan dilanjutkan dengan pola kebaya tanpa gir.
Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel Populer