Sebagai penjahit tentunya kita harus mengetahui macam - macam setik jahitan yang digunakan dalam menjahit busana. Dan pada artikel kali ini kita akan coba mempelajari tentang setik jahitan jelujur. Jelujur adalah setik jahitan sementara yang fungsinya untuk menahan kain potongan sebelum dilakukan proses menjahit yang sebenarnya. Karena
bersifat sementara, setik ini harus bisa dilepas dengan mudah setelah proses menjahit selesai. Beberapa macam setik jelujur yang biasa dipakai oleh penjahit antara lain :
bersifat sementara, setik ini harus bisa dilepas dengan mudah setelah proses menjahit selesai. Beberapa macam setik jelujur yang biasa dipakai oleh penjahit antara lain :
- Jelujur dengan mesin jahit.
Metode jelujur ini sangat efisien, bagi penjahit yang sudah mahir. Biasanya digunakan untuk menyambung kampuh atau hanya sebagai tanda jahitan saja. Caranya, atur jarak terpanjang pada mesin jahit pada pengatur jarak setikan, untuk menjahit kain jangan sampai ditarik agar kain tidak mulur, cukup dipegang dan ditahan dengan hati-hati. Untuk membongkar setikan, potong pada benang bagian atas pada setikan, kemudian tarik benang bagian bawah.
Cara ini terbukti efektif untuk menahan bagian - bagian kain yang akan dijahit. Cukup dengan menusukkan jarum pentul pada bahan yang akan dijahit agar tidak bergeser, dan jika sudah selesai tinggal melepaskannya saja.
Untuk metode yang satu ini juga mudah dilakukan , cukup menggunakan jarum dan benang saja, kemudian setikkan pada bahan yang akan dijahit. Untuk jelujur yang satu ini banyak sekali macam dan caranya, tergantung pada kreatifitas si penjahit.
Itulah sedikit pembahasan tentang setik jelujur pada pekerjaan menjahit busana. Semuanya tergantung pada kreatifitas kita masing-masing, karena tidak ada teori pasti tentang jelujur dalam menjahit. Semoga bermanfaat.
Ijin share ya... trims
BalasHapus